TEKNOLOGI INFORMASI BERPERAN DALAM
RESTRUKTURISASI TERHADAP PERAN MANUSIA
( PENYULUHAN PERTANIAN)
A.
Pengertian
Teknologi berasal dari bahasa Latin, texere, yang berarti
'membangun' dan perkembangannya memerlukan waktu yang panjang. Teknologi
biasanya memiliki dua aspek, yaitu aspek perangkat keras (objek, materi, dan
sifatnya), dan aspek perangkat lunak (dasar informasi untuk perangkat keras).
Baik perangkat keras maupun perangkat lunak, sangat berguna dalam pengoperasian
komputer. Namun, teknologi lebih dominan pada perangkat keras.
Sementara itu, teknologi informasi adalah pemprosesan, pengolahan, dan penyebaran
data yang didapat dari mengkombinasikan alat pengakat komputer dengan telekomunikasi.
Oleh karena itu, teknologi informasi lebih merupakan pengerjaan terhadap data.
Informasi berkaitan erat dengan komunikasi
sehingga teknologi informasi juga berkaitan dengan perkembangan teknologi
komunikasi. Pada dasarnya, teknologi informasi dan komunikasi memiliki definisi
yang sama. Teknologi komunikasi berarti semua bentuk teknologi informasi yang
mendukung semua proses komunikasi.
Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi memberikan pengaruh yang cukup
besar bagi kebutuhan manusia akan informasi. Melalui perangkat teknologi,
seperti radio, televisi, komputer dengan jaringan internet, dan telepon
seluler, arus informasi berkembang pesat. Kita tidak perlu menunggu lama untuk
mendapatkan informasi.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi benar-benar telah
diakui dan dirasakan manfaatnya. Berbagai kemajuan teknologi informasi memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.
Kemajuan teknologi menjadi jawaban dari kemajuan globalisasi yang kian
menyelimuti dunia.
Bagaimana tidak, banyaknya
masyarakat yang haus akan informasi sekaligus berperan sebagai pengguna teknologi informasi dan komunikasi, membuktikan bahwa
kehidupan yang mereka jalani tidak pernah lepas dari peran teknologi informasi.
Kita yang hidup pada jaman ini tentu tidak asing
lagi dengan istilah teknologi informasi dan telekomunikasi. Seperti kita tahu
istilah teknologi informasi dan telekomunikasi mulai populer di akhir tahun
70-an. Teknologi informasi dan komunikasi sering didefinisikan sebagai
teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware)
dan perangkat lunak (software).
B. Penerapan
Teknologi Informasi & Komunikasi
Pendapat
ahli tentang peran penting teknologi dalam bidang pendidikan, bahwa teknologi
dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan bila digunakan secara bijak untuk
pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting bagi
kesejahteraan ekonomi (Tony Bates, 1995). Sedangkan Alisjahbana I. (1966)
mengemukakan bahwa pendekatan pendidikan dan pelatihan nantinya akan bersifat
“Saat itu juga (Just on Time)”. Hal itu dapat kita simpulkan bahwa pada era
sekarang ini teknologi memiliki peran yang vital dalam kehidupan, kemudian
kecepatan suatu informasi adalah sangat penting artinya dalam bidang
pendidikan, bahkan pada bidang lain. Kecepatan informasi sudah barang tentu
didukung oleh peningkatan kualitas teknologi informasi dan sekaligus
pengoperasiannya oleh manusia itu sendiri.
Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut
manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan
sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk
beradaptasi serta menggunakannya dalam aktivitasnya. Beberapa penerapan dari
teknologi informasi dan komunikasi antara lain dapat kita kelompokkan dalam
bidang-bidang sebagai berikut:
1 1) Dalam Pemerintahan
Efektifitas dalam pelayanan publik oleh pemerintah mengharuskan
pemerintah mengambil langkah-langkah dan kebijakan untuk makin meningkatkan
kualitas pelayanannya. Efisiensi waktu dan biaya menyebabkan pihak pemerintah
merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan
teknologi informasi dan komunikasi dalam pemerintahan dalam berbagai bidang
sekarang ini telah banyak dikenal, misalkan dengan istilah E-Governance yang
dilakukan untuk mendukung program Good Governance atau pemerintahan yang baik.
2 2) Dalam Bisnis dan Perusahaan
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku
usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada
kebiasaan kerja. Selain itu Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan
untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce
adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.
3) Dalam Dunia Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah
diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet
Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking
antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran
tagihan, dan informasi rekening.
4) Dalam
Dunia Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng
perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari sering dijumpai
kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet
merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi
antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan karakteristik internet memungkinkan
terjadinya proses belajar mengajar jarak jauh (E-Learning) menjadi ebih efektif
dan efisien sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik.
5) Dalam
Dunia Kesehatan
6) Kaitan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam penyuluhan
Saat ini teknologi
informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini
memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas urgen bagi
kegiatan berbagai sektor kehidupan yang mana memberikan andil besar terhadap
perubahan –perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen
organisasi,pendidikan, trasportasi,
kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan
kemampuan sumber daya manusia (SDM) baik pria maupun wanita dalam bidang
teknologi informasi, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, pengoperasian,
perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK.
Seperti sudah kita lihat
diatas, bahwa peranan teknologi informasi telah menjadi sangat penting artinya
bagi kita. Penyuluh sebagai salah satu elemen penting dalam kehidupan juga ikut
memiliki peran dalam dunia teknologi dan komunikasi, entah itu sebagai pengguna
maupun lebih jauh lagi sebagai pengembang. Seiring dengan perkembangan jaman
peran penyuluh dalam kehidupan semakin kompleks dan penting. Namun kini pada
perkembangannya penyuluh telah muncul menjadi sosok penting dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara khususnya kepada masyarakat.
Peran penyuluh dalam
kehidupan yang makin kompleks tersebut sudah barang tentu harus diikuti pula
dengan kemampuannya untuk beradaptasi dengan kebutuhannya, diantaranya yaitu
kemampuan untuk menggunakan berbagai perangkat teknologi informasi. Keberadaan
seorang penyuluh jika kita lihat peranannya dalam masyarakat juga telah ikut
mendorong pengembangan teknologi informasi.
Ketika seorang penyuluh
akan mengenal dunia luar, dan dengan teknologi yang makin canggih dia akan
mampu mengetahui hal yang lebih banyak, disinilah dia dapat berperan dalam
pemberian informasi bagi sasarannya.
Peranan teknologi informasi
dan komunikasi dalam kehidupan masyarakat tidak sebatas sebagai pengguna maupun
sebagai obyek dari pengembangan teknologi, namun lebih dari itu penyuluh telah
berkembang menjadi subyek dari perkembangan teknologi informasi. Sebut saja
sekarang ini telah banyak calon – calon penyuluh yang mahir menggunakan
perangkat teknologi informasi dalam pekerjaannya, misal sebagai pengguna (user)
komputer dan gadget canggih lainnya. Itu adalah sedikit contoh dan bukti bahwa peran
teknologi informasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.
C. Masalah Dan Hambatan
Dalam Penggunaan Teknologi Informasi
Maraknya penyebaran
informasi yang tidak mungkin terkendalikan telah membuka akses terhadap
informasi yang tidak bermanfaat dan merusak moral, hal ini seringkali
diakibatkan penyalahgunaan teknologi informasi tersebut misalkan pada promosi
online dengan obyek gambar dan video seorang wanita sexy sebagai penarik
kunjungan ke suatu situs internet.
Masalah lain yang muncul
dari media internet adalah bahwa hal itu dapat merusak moral, dimana sekarang
ini internet telah menjadi komoditas yang dapat diakses oleh orang dari
berbagai golongan dan oleh kalangan semua umur (baik dewasa maupun anak-anak)
maka hal-hal negatif seperti yang dikatakan diatas dapat mudah saja diakses
oleh mereka yang belum seharusnya mengaksesnya.
Selain contoh masalah
diatas, perkembangan teknologi informasi bagi penyuluh juga masih memiliki
beberapa hambatan atau kendala, diantaranya yaitu adanya kecenderungan dimana penyuluh
belum dapat benar – benar menekuni pekerjaan yang didominasinya, misal dalam
pekerjaan yang melibatkan teknologi informasi dalam relevansinya. Hal itu tidak
semata-mata dipengaruhi oleh keterbatasan SDM dan kemampuan tinggi dalam bidang
tersebut, namun karena keterbatasan alat maupun materi pendukung lainnya.
D. Kesimpulan dan Saran
Banyaknya sektor kehidupan
yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan sesuatu
yang baru untuk kemajuan peradaban manusia. Salah satu media yang saat ini
menjadi penting untuk diketahui dalam tiap-tiap kalangan adalah bidang
teknologi informasi. Setiap manusia sesuai perkembangan zaman sudah seharusnya
melek teknologi, selain penting bagi dirinya sendiri hal itu juga akan penting
bagi kemajuan dan peningkatan pengetahuan orang lain, dimana perkembangan dunia
dalam berbagai bidang tersebut akan sangat efektif diikuti dengan mengandalkan
perkembangan teknologi informasi, disinilah salah satu peran penyuluh untuk
mengenalkan dunia teknologi informasi bagi masyarakat sasarannya.
Sebagai saran marilah kita
berusaha untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dan informasi khususnya
yang bermanfaat bagi pengetahuan banyak orang. Disisi lain, sebagai seorang
penyuluh maupun fasilitator kita juga harus mampu menjadi filter atau penyaring
informasi yang baik, serta jeli melihat mana yang baik untuk kita dan masyarakat
sasaran sekaligus menghindarkan dari hal-hal buruk efek teknologi informasi
yang dapat merusak mental maupun spiritual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar